Proses Rujukan dan Komplikasi Maternal

Erni Dwi Widyana; Tarsikah Tarsikah; Wandi Wandi

doi:10.24198/ijemc.v2i1.39

Proses Rujukan dan Komplikasi Maternal

Erni Dwi Widyana, Tarsikah Tarsikah, Wandi Wandi

Abstract

Sistem rujukan meliputi alih tanggungjawab timbal balik, meningkatkan sistem pelayanan ke tempat yang lebih tingggi dan sebaiknya sehingga penanganannya menjadi lebih adekuat. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merujuk kasus gawat darurat meliputi stabilisasi penderita, tatacara memperoleh transportasi, penderita harus didampingi oleh tenaga kesehatan yang terlatih dan surat rujukan. Keterlambatan rujukan ibu hamil/bersalin dengan risiko dan proses rujukan yang tidak sesuai dengan tatalaksana rujukan dapat mengakibatkan kondisi ibu bersalin dan bayinya dalam keadaan yang lebih kritis sewaktu tiba di rumah sakit rujukan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara proses rujukan dengan kejadian komplikasi maternal dan neonatal di RSUD Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang. Desain penelitian menggunakan rancangan pendekatan potong lintang dengan metode kuantitatif. Uji hipotesis menggunakan analisis univariat, analisis bivariat: Chi Square, analisis multivariat: regresi linier dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil Penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel stabilisasi ibu bersalin dengan kejadian komplikasi maternal dan neonatal. Diharapkan upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan mengenai prinsip dasar dalam melakukan rujukan khususnya ibu bersalin.

Keywords

Komplikasi; Maternal Neonatal; Rujukan

References

Badan Pusat statistik, BKKBN, Depkes RI & ORC Macro. Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007: Jakarta, 2007.

Depkes RI. Pedoman PWS-KIA; Depkes: Jakarta, 2009.

Siriwachirachai, T.; Saenrian, B.; Jarasphan, P.; Lumbiganon, P. Evaluation Of The Refferal System For Pragnant Women With Complication In Khon Kaen Province. J Health Science 2007, Vol. 16 (3), 338-343.

Murray, S. F.; Pearson, S. C. Maternity Referral System In Developing Countries : Current Knowlwdgw And Future Research Needs. Sos Sci Med 2006, 62 (9), 2205-2215.

Saifuddin, A. B. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal YBPSB: Jakara, 2002.

Manuaba, I. G. Kapita selekta Penatalaksanaan Rutin Obstetric Ginekologi dan Keluarga Berencana; Edisi 1 ed.; EGC: Jakarta, 2008.

Macintyre, K.; Hotchkiss, R. D. Referral Revisited: Community Financing Schemes And Emergency Transport In Rural Africa. Soc Sci Med, 2006, Vol. 49 (11), 1473-1487.

Paxton, C.; Bailey, P.; Lobis, S. The United Nations Process Indicator For Emergency Obstetric Care: Reflections Based On a

Decade Of Experience. Obstet Gynecol 2006, Vol. 95 (2), 192-208.

Bossyns, P.; Abache, R.; Abdoulaye, M. S.; Lerberghe, W. V. Unaffordable or Cost Effective? : Introducing an Emergency Refferal System in Rural Niger. Trop Med Int health 2005, Vo. 10 (9), 279-887.

Ronsman, C.; Endang, A.; Gunawan, S.; Zazri, A.; McDermot, J.; Koblinsky, M.; Marshall, T. Evaluations of Comprehensive Home-Based Medwifery Programme in South Kalimantan Indonesia. Trop Med Int health 2005, Vol. 6 (10), 799-810.

Nkyekyer, K. Peripartum Refferal To Korle Bu Teaching Hospital, Ghana-a descriptiv Study. Trop Med Int health 2007, Vol.5 (11), 811-817.

Murray, S. F.; Davies, S.; RPhiri, K. R.; Ahmed, Y. Tool for Monitoring the Effectiveness of distric maternity refferal systems. Health Policy Plan 2009, Vol. 16 (4), 2205-2215.

Carlough, M.; McCall, M. Skilled Birth Attendance : what Doest It Mean And How Can It Be Measured? A Clinical Skill Assessment Of Maternal And Child Health Workers In Nepal. Obstet Gynecol 2005, 89 (2), 200-208.

Hamlin, C. Preventing Fistula: Transport's Role In empowering Communities For Health In Ethiopia . Trop Med Int health 2007, 5 (11), 526-531.

Chowdhry, R. I.; Islam, M. A.; Gulshan, J.; Chakraborty, N. Delivery Complication and Healthcare Seeking Behavior : The Bangladesh Demographic Health Survey, 1999-2000. Health Soc Care Community 2007, Vol 15 (3), 254-264.