Perbedaan Kompetensi Asuhan Persalinan Normal Mahasiswa Praktik Klinik Kebidanan di Rumah Sakit dan Bidan Praktik Mandiri Pada Program Studi D III Kebidanan

Iceu Mulyati, Endang Sutedja, Farid Husin, Ponpon Idjradinata, Nurhalim Shahib, Dwi Prasetyo, Bambang Noegroho

Abstract


Praktik klinik kebidanan merupakan kegiatan penting dalam proses pembelajaran Diploma III Kebidanan. Melalui praktik klinik mahasiswa dapat mengembangkan dan memadukan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang akan diperlukan dalam kehidupan professionalnya. Jumlah pendidikan bidan yang makin bertambah memberikan permasalahan dalam pencapaian kompetensi, rumah sakit tidak mampu lagi menampung mahasiswa untuk melaksanakan praktik klinik, sehingga sebagian institusi pendidikan memilih bidan praktik mandiri sebagai lahan praktik alternatif.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kompetensi asuhan persalinan normal mahasiswa yang praktik klinik kebidanan di Rumah Sakit dan Bidan Praktik Mandiri di Program Studi Diploma III Kebidanan. Metode penelitian adalah cross sectional terhadap 108 mahasiswa Stikes Bhakti Kencana yang terbagi dalam 2 kelompok, yaitu masing-masing 54 mahasiswa praktik klinik di Rumah Sakit dan Bidan Praktik Mandiri. Kedua kelompok di uji kompetensinya yang meliputi pengetahuan, sikap dan keterampilan tentang asuhan persalinan normal.Analisis data menggunakan uji chi-kuadrat untuk melihat perbedaan dan regresi logistik. Hasil menunjukkan bahwa hanya pengetahuan dan sikap yang memiliki perbedaan pada kedua kelompok penelitian (p<0,05), sedangkan keterampilan tidak berbeda bermakna. PKK di rumah sakit hanya menghasilkan 44,4% dan bidan praktik mandiri 20,4% yang kompeten.(RP=1.433;95%IK=1.090-1.885), pendidikan dan pelatihan pembimbing klinik faktor yang paling berpengaruh terhadap kompetensi mahasiswa selama praktik klinik kebidanan di RS dan BPM. Simpulan pada penelitian ini adalah kompetensi mahasiswa yang PKK di rumah sakit lebih baik di bandingkan dengan di bidan praktik mandiri.Di lihat dari variabel kompetensi pengetahuan dan sikap memiliki perbedaan yang bermakna.


Keywords


Praktik klinik kebidanan; kompetensi; rumah sakit; bidan praktik mandiri

References


Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:369/MENKES/SK/III/2007, Standar Profesi Bidan.

Depkes, BPPSDM, Pusdiknakes. Standar Pembelajaran Praktik Kebidanan. Jakarta: Departemen Kesehatan; 2006.

Kementrian Kesehatan RI BPK, Pusat Pendidikan dan pelatihan Tenaga Kesehatan. Kurikulum Inti Pendidikan Diploma III Kebidanan. 2011.

Ova E. Kompetensi Dokter dan Lingkungan Belajar Klinik di Rumah Sakit. Yogyakarta: Gajah Mada University Press; 2008.

WHO, Pusdiknakes. Panduan Pembelajaran Praktik Klinik Kebidanan dengan Pendekatan Preceptoship dan Mentorship. 2011.

WHO, Pusdiknakes. Panduan Asuhan Intranatal. 2011.

Kementrian Negara Perencanaan dan Pembangunan Nasional Laporan Perkembangan pencapaian MDGs Indonesia 2007.

Roth L, M, Schenk M, Bogdewic S, P. Developing Clinical teachers and their Organization for the Future of Medical Education. Medical Education. 2001;35:428-2.

Mieke.H.Satari, Firman.F.Wirakusumah. Konsistensi Penelitian dalam Bidang Kesehatan. Bandung: Refika Aditama; 2011.

M.Sopiyudin D. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika; 2011.

Hutapea P, Thoha N. Kompetensi Plus. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2008.

Nursalam, Efendi F. Pendidikan dalam Keperawatan. akarta: Salemba Medika; 2008.

Maryam S. Peran Bidan Yang Kompeten Terhadap Suksesnya MDG'S. Jakarta: Salemba Medika; 2012.

Sarwono.SW. Psikologi Sosial, Individu dan Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka; 2005.

Soekidjo N. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta; 2007.

Dolmans DHJM, Wolfhagen IHAP, Heineman E, AJJA S. Factors Adversely Affecting Student Learning in the Clinical Learning Environment:A Student Perspective. Education for Health. 2008;20(3):1-10.

Nawangsari H,Sunjaya DK, Wirakusumah.F.F. Hubungan Penguasaan Kompetensi Asuhan Persalinan Normal (APN) dengan Pengetahuan dan Sikap Bidan dalam Pelaksanaan Pertolongan Persalinan Normal di kabupaten Jombang, Jawa Timur. Jurnal Pendidikan Kedokteran dan Profesi Kesehatan. 2009;33.No.1:3-7.

Susani YP. Refleksi dalam Pendidikan Klinik. Pendidikan Kedokteran dan Profesi Kesehatan Indonesia. 2009;4.

Hardisman. Pentingnya Pendekatan Simbiotik Pada Pendidikan Kepaniteraan Klinik (Clerkship). Pendidikan Kedokteran dan Profesi Kesehatan Indonesia. 2009 April;4:7-4.

firoozehchian F, Ezbarmi ZT, Daggaran I. Nursing-Midwifery student and teachers' views of effective factors in clinical education. Procedia social and behavioral sciences. 2012;47:1832-7.

Boursicot, Kathrine. Setting Standard in a Professional Higher Educations Course: Defining Concept of the Minimally Competent Student in Performance-Based Assesment at the Level of Graduation From Medical School. Higher Education Quarterly. 2006;60(1):74-90.

Suryanto, Ikhlas.M, Jenie. Sumber daya Pendidikan Klinik dan Lingkungan Belajar Klinik di Fakultas Kedokteran UMY: Peran Dosen Pembimbing Klinik. Jurnal Pendidikan Kedokteran dan Profesi Kesehatan. 2009;4:18-25.

Mollahadi M. Imfortance of clinical education in nursing. Iranian Quartery of education Strategies 2010;2.



Digital Object Identifier

DOI : http://dx.doi.org/10.24198/ijemc.v1i1.78

Article Metrics

Abstract views : 660

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia (Indonesian Journal of Education and Midwifery Care)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal IJEMC terindeks pada:

 < 


free
hit counter View My Stats
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.