Pengaruh Penerapan Prosedur Kerja Terhadap Peningkatan Kinerja Bidan Desa dalam Pelayanan Kebidanan di Kabupaten Sukabumi (Suatu Studi Intervensi Prosedur Kerja Bidan Desa)
Abstract
Angka Kematian Ibu merupakan tolok ukur untuk menilai kualitas pelayanan obstetri di suatu negara. Bila Angka Kematian Ibu tinggi berarti masih rendahnya kualitas pelayanan kesehatan.Salah satu strategi dan kebijakkan yang tepat untuk mengatasinya yaitu dengan peningkatan Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) kebidanan..1,2Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh penerapan prosedur kerja terhadap peningkatan kinerja bidan desa dalam pelayanan kebidanan di Kabupaten Sukabumi. Jenis penelitian menggunakan metode quasi experiment dengan jumlah sampel penelitian 50 orang bidan desa sebagai kelompok perlakuan dan 50 orang bidan desa sebagai kelompok kontrol yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat, dan multivariat (uji regresi logistic).Terdapat perbedaan penilaian kinerja bidan desa (berdasarkan kualitas dan kuantitas kerja ) sebelum dan setelpenerapan prosedur kerja pada bidan desa kelompok perlakuan dan kelompok kontrol, yaitu kinerja bidan desa setelah perlakuan lebih baik daripada sebelumnya nilai (p<0.05). Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan kinerja bidan desa dalam pelayanan kebidanan adalahK1 (pemeriksaan ibu hamil) dengan nilai p=0.004, OR=5.148, kedisiplinan dengan p=0.014, OR=4.569, KNL(Kunjungan Neonatal Lengkap) p=0.045, OR=4.171, dan kerjasama dengan nilai p=0.030, OR=3.520. Terdapat pengaruh penerapan prosedur kerja terhadap peningkatan kinerja bidan desa dalam pelayanan kebidanan dengan nilai p<0.05.Perlunya diterapkan prosedur kerja pada bidan desa dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, sehingga kinerja dan pencapaian target cakupan pelayanan kebidanan dapat tercapai.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Peraturan Mentri Kesehatan no 551/Menkes/Per/VII/2009.Pelayanan kesehatan Ibu dan Anak
http://www.gizikia.depkes.go.id/archives/3041.Menteri Kesehatan Mengharapkan Para Bidan Jampersal ; 2012.
Zahtamal.2011. Analisis Pemetaan Tenaga Kesehaatan Kebidanan Di Provinsi Riau
Widodo.2013 (Tesis) Analisis Pengaruh Antara Faktor Pendidikan, Motivasi, dan Budaya Kerja Terhadaap Kinerja Pegawai Dalam Pelayanan Publik
Asfian. 2009 (Tesis), Pemanfaatan Pedoman Kerja Bidan Dalam Pengelolaan Program KIA-KB di Puskesmas Kota Pontianak.
Sandra Fikawati,dkk,2003 (Tesis), Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kesediaan Bidan Di Untuk Tetap Tinggal Di Desa Di Kabupaten Tangerang Propinsi Banten.
Wahyuningsih Puji Heni.2009 Etika Profesi Kebidanan; Fitromoya; Yogyakarta.
Widayatun PPKdKLIPI, 2003. Program penempatan Bidan Di Desa Di Indonesia Dan Tingkat Penempatan Pelayanan Ibu dan Anak ; 2009
Fauziah Elytha, (tesis), Hubungan Faktor Individu, Motivasi, Sosial Budaya dan Penunjang Kegiatan Dengan Tingkat Penampilan Kerja Bidan Desa Di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sumatra Utara.
Sukabumi BPSSK, 2012. Profil Kabupaten Sukabumi.
Sukabumi SBDK, Laporan Tahunan Program KIA Kabupaten Sukabumi : 2013
Jumiati S. 2011. Perbandingan Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Kerja Kabupaten Lama Dan Baru Di Provinsi Riau.
Henni Djuhaeni M. 2011. Kebijakkan Sistem Rujukan Propinsi Jawa Barat Dalam Program Audit Maternal Perinatal dan Permasalahannya.
Wawan Setiaman. 2011 Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Kinerja Bidan Desa Dalam Pertolongan Persalinan Di Kabupaten Tasikmalaya.
Budi Cahyono. 2010. Faktor-Faktor Yang Memotivasi Guru Dalam Menciptakan Karya Ilmiah.
Depkes RI,2002. Panduan Bidan Di Tingkat Desa, Jakarta; Direktorat Bina Kesehatan Keluarga.
Rostiana Purba, 2009 (Tesis). Pengaruh Karakteristik dan Peran Bidan Desa Terhadap Kinerja Dalam memberikan Pelayanan Kebidanan Di Kabupaten
Kepmenkes 464/Menkes/Per/X/2010
Rimaru.web.id. Pengertian Kinerja Menurut Para Ahli ; 2012
Depkes RI. 2009 Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu Dan Anak (PWS-KIA).
Saifudin A.B, 2008. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.
Badan Kepegawaian Negara. Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil
Irham Fahmi , 2011. Manajemen Kinerja Teori dan Aplikasinya.
WHO.SEA-NURS-429 100. 2009. Pelatihan Standar Indikator Kinerja dan Evaluasi.
Dantar. 2009 .Metode Pengukuran Kinerja Karyawan.
Marsono. 2007. Manajemen Kinerja Sektor Publik Konsep Dan Aplikasinya di Indonesia. LAN. Jakarta.
Wibisono, 2010. Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetens
Digital Object Identifier
DOI : http://dx.doi.org/10.24198/ijemc.v1i1.80Article Metrics
Abstract views : 642views : 516
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia (Indonesian Journal of Education and Midwifery Care)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal IJEMC terindeks pada:
View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.