Hubungan Kinerja Tutor dan Kualitas Kasus Skenario Terhadap Keefektifan Kelompok pada Metode Belajar Problem Based Learning

Imelda M.G Sianipar, Dany Hilmanto, Ike MP Siregar, Farid Husin, Endang Sutedja, Hadyana Sukandar

Abstract


Penggunaan metode Problem Based Learning (PBL) di Program Studi D-III Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel dirasakan belum memberi dampak yang positif terhadap kemampuan mahasiswa. Kualitas kasus pada skenario dan kinerja tutor merupakan faktor penyebab yang berpengaruh terhadap keefektifan kelompok dan berdampak pada pencapaian hasil prestasi belajar. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan kinerja tutor dan kualitas kasus pada skenario terhadap keefektifan kelompok pada metode belajar PBL. Metode penelitian adalah cross- sectional study terhadap 83 responden dari populasi mahasiswa semester III yang mengikuti pembelajaran PBL pada Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Persalinan, Bayi Baru Lahir, dan Kegawatdaruratan. Penelitian ini mengukur kinerja tutor, kualitas kasus, dan keefektifan kelompok berdasarkan persepsi responden. Analisis data menggunakan uji chi-kuadrat untuk melihat ada tidaknya hubungan dan regresi logistik untuk melihat faktor yang paling berpengaruh terhadap keefektifan kelompok. Hasil penelitian menunjukkan kinerja tutor yang baik menghasilkan keefektifan kelompok yakni 75% responden bekerja kelompok dengan efektif dan hanya 25% responden bekerja kurang efektif dengan nilai p<0,001 dan kualitas kasus yang baik menghasilkan keefektifan kelompok, yakni 73,2% responden bekerja kelompok dengan efektif dan hanya 26,8% responden bekerja dengan kurang efektif dengan nilai p<0,005. Kinerja tutor memiliki ratio prevalence 5,750 pada IK 95% dengan interval 2,210−14,958.  Hal ini dikarenakan peran tutor dalam proses tutorial sebagai fasilitator dalam mengaktifkan kelompok sehingga memungkinkan kelompok dapat berjalan efektif. Demikian juga masalah dalam skenario merupakan pemicu dalam merangsang mahasiswa untuk belajar bekerjasama dan aktif. Simpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kinerja tutor dan kualitas kasus pada skenario dengan keefektifan kelompok, dan hubungan kinerja tutor lebih besar dibandingkan dengan kualitas kasus pada metode belajar PBL di Program DIII Kebidanan.


Keywords


Keefektifan kelompok; kinerja tutor; kualitas kasus; problem based learning

Full Text:

PDF

References


Tresna Dermawan Kunaefi d. Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Tinggi. Jakarta 2008.

Amir MT. Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta: Kencana Prenada Media Group; 2009.

Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia DJPT. Buku Pendukung HELTS 2003−2010. Jakarta 2004.

Hermanto. Pengaruh Persepsi Mutu Pelayanan Kebidanan terhadap Kepuasan Pasien Pasien di Unit Rawat Inap Kebidanan RSUD Dr. H. Soemarno Sastroatmodjo Bulungan - Semarang. Semarang: Universitas Diponegoro; 2010.

Rukmini E. Mengapa PBL (masih) diperdebatkan di Fakultas Kedokteran? Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia. 2012;1:11−7.

Nieminen J PS, Kirsti Lonka. On the relationship between group functioning and study success in problem-based learning. Medical Education. 2006;40:64–71.

Van Berkel The influence of tutoring competencies on problems, group functioning and student achievement in problem-based learning. Medical Education. 2006;40:730–6.

Walsh A. The Tutor in Problem Based Learning. Canada: McMaster University; 2005.

Kamp RJA, et al. The Effect of Midterm Peer Feedback on Student Functioning in Problem-based Tutorials. Adv in Health Sci Educ. 2012:199−213.

Norman GR, Schmidt HG. Effectiveness of problem-based learning curricula: theory, practice and paper darts. Med Educ. 2000 Sep;34(9):721−8.

Schmidt H.G MJHC. Processes that Shape Small-Group Tutorial Learning: A Review of Research 1998.

Schmidt ,Gijselaers H. Theory-Guided Design of a Rating Scale for Course Evaluation in Problem-Based Curricula. Teaching and Learning in Medicine. 1995;7:82−91.

Davis MHH, R.M. AMEE Medical Education Guide No. 15. Dundee: Carfax Publishing; 1999.

DJS Mpofu MD, JC Murdoch, JH Lamphear. Effectiveness of problems used in problem-based learning. Medical Education. 1997:330−4.

Van Berkel H J M DDHJM. The influence of tutoring competencies on problems, group functioning and student achievement in problem-based learning. Medical Education. 2006;40:730–6.

Wood D. ABC of Learning and Teaching in Medicine : Problem Based Learning. BMJ. 2003.

Dolmans D.H.J.M GP. A short questionnaire to evaluate the effectiveness of tutors in PBL: validity and reliability. Medical Teacher. 2005;27:534−8.

Dolmans D. H. J. M. DGW, Wolfhagen I. H. A. P., & Van Der Vleuten C. P. M. Problem-based Learning: Future Challenges for Educational Practice and Research. Medical Education. 2005:732−41.

Munshi F.M ZESAE, Dolmans D.H. Development and utility of a questionnaire to evaluate the quality of PBL problems. South East Asian Journal of Medical Education. 2008;2:32−40.

Wichard Zwaal HO. The Process of Problem-based Hospitality Management Education. Journal of Hospitality, Leisure, Sport & Tourism Education.9, No.2:17−30.



Digital Object Identifier

DOI : http://dx.doi.org/10.24198/ijemc.v3i2.9

Article Metrics

Abstract views : 749
views : 1031

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia (Indonesian Journal of Education and Midwifery Care)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal IJEMC terindeks pada:

 < 


free
hit counter View My Stats
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.