Evaluasi Keterampilan Bidan dalam Pengelolaan Persalinan dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) (Studi tentang Pemantauan Intrapartum dan Resusitasi BBLR)

Lisnawati Lisnawati, Hadyana Sukandar, Ruswana Anwar, Farid Husin, Dadang Syarif Effendi, Anita Deborah Anwar

Abstract


Kematian neonatal dini adalah sekitar 80% dari semua kematian neonatal dan penyebab tertinggi
adalah BBLR. Peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan bidan, merupakan upaya dalam
menurunkan angka kematian bayi. Banyaknya persalinan spontan dengan usia kehamilan prematur
yang ditolong oleh bidan menjadi dasar perlunya peningkatan keterampilan mengenai BBLR.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keterampilan bidan dalam pengelolaan persalinan dengan
BBLR dalam pemantauan intrapartum dan resusitasi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan
menggunakan teknik kuantitatif dan kualititaif. Pada teknik kuantitatif, variabel keterampilan bidan
dalam pemantauan intrapartum (kala I fase aktif) dinilai menggunakan daftar tilik kepada 20 orang
bidan di ruang bersalin yang pernah mendapatkan minimal 1 kasus persalinan dengan BBLR. Evaluasi
keterampilan bidan dalam resusitasi BBLR dilakukan oleh lembaga profesional neonatologi yaitu
Lanterna Indonesia. Pada penelitian kualitatif, dilakukan wawancara pada bidan di ruang bersalin dan
manager rumah sakit terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bidan tidak terampil dalam
pemantauan intrapartum dan resusitasi BBLR. Nilai rata-rata keterampilan bidan dalam melakukan
tindakan pemantauan intrapartum adalah 70,3% (nilai tertinggi 81,25% dan terendah 62,25%), dan
nilai rata-rata keterampilan bidan dalam resusitasi BBLR adalah 42,25% (nilai tertinggi 70% dan
terendah 20%). Bidan mengetahui bahwa persalinan BBLR bukan kewenangan bidan, selama ini
penatalaksanaan persalinan dengan BBLR adalah melalui advis dokter, namun bidan merasa belum
kompeten dan belum percaya diri dalam memberikan asuhan pada pengelolaan persalinan dengan
BBLR. Penelitian ini menunjukkan keterampilan bidan dalam pemantauan intrapartum dan resusitasi
pada kasus BBLR belum cukup baik untuk dapat menurunkan angka kematian akibat BBLR.


Keywords


Evaluasi keterampilan bidan; pemantauan intrapartum; resusitasi BBLR

Full Text:

PDF

References


D Sarimawar. Trend of Stillbirth and Neonatal

Mortality in Indonesia, Based on Health Survey Result

Year 1995-2007.

Badan Pusat Statistik B, Kementerian Kesehatan. SDKI

tahun 2012. In: Indonesia DKR, editor. Jakarta

Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun

-2014 Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor

HK.03.01/60/1/2010. In: Kesehatan D, editor.

JakartaTahun 2010.

Demsa Simbolon DC, Ernawati. Determinan Kinerja

Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Rumah Sakit

Pemerintah Indonesia Kebijakan Kesehatan Indonesia

4 Desember 2013;02:202-14.

Sunarti NN. Perilaku Bidan dalam menangani bayi

Asfiksia Studi Kualitatif di RSUD Umbu Rara

Waingapu Sumba Timur NTT. 2008.

Pedro R Coutinho JGC, Fernanda G Surita, Maria L

Costa and Sirlei S Morais. Perinatal outcomes

associated with Low Birth Weight in a historical

cohort. Biomed Central. 2011.

Fauchere JC. Care and Resuscitation of the newborn

infant. PEDIATRICA. 2012.

Lisnawati : Evaluasi Keterampilan Bidan dalam Pengelolaan Persalinan dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

Volume 2 No. 3, September 2015 | 31

Walther F.J. A randomised controlled trial of delivery

room respiratory management in very preterm infants.

Pediatrics. 2007

Culhane RL. Low Birth Weight in the United States.

The American Journal Of Clinical Nutrition. 2007.

Yanti E. Faktor-Faktor yang mempengaruhi

Pengetahuan Bidan terhadap Penanganan Asfiksia pada

Bayi Baru Lahir di RSU Cut Nyak Dhien Meulaboh

Kabupaten Aceh Barat. 2014.

Profil Kesehatan Kotamadya Cirebon Dinas Kesehatan

Kotamadya Cirebon Tahun 2013.

Laporan Persalinan di RSUD Gunung Jati Kota

CirebonTahun 2013.

Rahmi DSA, Rismayanti. Faktor-faktor yang

berhubungan dengan Kejadian Bayi Berat Badan Lahir

Rendah di RSIA Pertiwi Makassar. 2013

Andriani Elvira, Pengaruh Pelatihan dan motivasi kerja

terhadap kualitas pelayanan di RS. Siloam Gleneagles.

Universitas Indonesia. 2009

Endang S. Karakteristik Individu dan Karakteristik

Organisasi Pengaruhnya Terhadap Motivasi dan

Kinerja Bidan Pada Rumah Sakit Umum Pemerintah

Daerah Tapal Kuda Jawa Timur 2012.

AIPKIN Id. Standar Kompetensi bidan Indonesia

(revisi November 2011). Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan 2011.

Arikunto S. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Praktik. Jakarta: Rineka Cipta; 2006.

Razak A. Perlunya Standar Operasional Prosedur untuk

Peningkatan Mutu Pelayanan Manado: Temu karya

Widyaiswara.2010.

Sumiati L. Pengaruh Penerapan Prosedur Kerja

Terhadap Kinerja Bidan Desa Dalam Pelayanan

Kebidanan Di Kabupaten Sukabumi Bandung

Universitas Padjadjaran 2013.

Group NR. Updating the Management of Preterm

Infant in the 1st Min After Birth Journal of Clinical

Neonatology. 2014

Kathrine Leigh Peters RJR. Improvement Of Short and

Long Term Outcomes for Very Low Birth Weight

Infant : Edmonton NIDCP Trial. Pediatrics. 2009.

Prawirohadjo S. Pelayanan Kesehatan Maternal dan

Neonatal. Jakarta: YBP-SP; 2006

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 1464/MENKES/PER/2010 tentang izin dan

Penyelenggaraan Praktik Bidan. Jakarta: Menteri

Kesehatan Republik Indonesia; Tahun 2010.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 369/MENKES/SK/III/2007 tentang Standar

Profesi Bidan. In: Kesehatan D, editor. Jakarta: Menteri

Kesehatan Republik Indonesia.



Digital Object Identifier

DOI : http://dx.doi.org/10.24198/ijemc.v2i3.29

Article Metrics

Abstract views : 675
views : 1645

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia (Indonesian Journal of Education and Midwifery Care)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal IJEMC terindeks pada:

 < 


free
hit counter View My Stats
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.