Pengaruh Pijat Punggung dan Memerah ASI terhadap Produksi ASI pada Ibu Postpartum dengan Seksio Sesarea

Retno Puji Astuti, Kusnandi Rusmil, Wiryawan Permadi, Johanes C Mose, Jusuf Sulaeman Effendi, Dewi M.D Herawati

Abstract


Produksi ASI yang sedikit pada hari-hari pertama setelah melahirkan menjadi kendala dalam
pemberian ASI secara dini pada tindakan seksio sesarea. Pengaruh anestesi pada ibu pasca seksio sesarea menyebabkan terhambatnya pengeluaran hormon oksitosin. Perlu dilakukan stimulasi reflek oksitosin dengan pijat punggung dan memerah ASI. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pijat punggung dan memerah ASI terhadap produksi ASI pada ibu Postpartum dengan seksio sesarea. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan rancangan posttest only design with nonequivalent groups. Populasi penelitian ini adalah ibu Postpartum dengan seksio sesarea di RSIA Buah Hati Pamulang, Tangerang Selatan. Pengambilan sampel ini dilakukan dengan teknik non- random sampling dengan metode consecutive sampling. Jumlah sampel 60 responden yang dibagi menjadi 30 responden kelompok intervensi dan 30 responden kelompok kontrol. Pengolahan dan analisis data menggunakan uji chi-Square dan uji exact fisher. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh pijat punggung dan memerah ASI terhadap produksi ASI pada ibu postpartum dengan seksio sesarea dengan nilai Number Needed to Treat (NNT) = 3,3 dan nilai RR sebesar 2,8 serta nilai p = 0,012 menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan produksi ASI antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Besarnya pengaruh pijat punggung dan memerah ASI berdasarkan karakteristik Ibu, ditinjau dari usia 20-34 tahun pada kelompok intervensi dengan produksi ASI yang lancar nilai p = 0,011. Paritas dengan multiparitas nilai p = 0,013. Pendidikan dengan tamat SMA nilai p = 0,016. Pekerjaan dengan status tidak bekerja nilai p = 0,023. Simpulan dalam penelitian ini adalah
tindakan pijat punggung dan memerah ASI berpengaruh baik terhadap produksi ASI yang lancar pada ibu postpartum dengan seksio sesarea. Selain itu, usia 20 – 34 tahun, paritas dengan multiparitas, pendidikan tamat SMA dan ibu yang tidak bekerja berpengaruh baik pada produksi ASI yang lancar. Saran untuk bidan dapat melakukan pijat punggung dan memerah ASI pada ibu postpartum dengan seksio sesarea maupun spontan dalam meningkatkan produksi ASI


Keywords


ASI; pijat punggung; memerah ASI; seksio sesarea

Full Text:

PDF

References


Depkes, Paket Modul Kegiatan Inisiasi Menyusu Dini

dan ASI Eksklusif. Jakarta; Depkes RI; 2008

Nurliawati, Enok dkk. Faktor-faktor yang berhubungan

dengan produksi ASI pada Ibu pasca seksio sesarea di

wilayah kota dan kabupaten Tasikmalaya:

http://lontar.ui.ac.id./opac/themes/libri2/

detail.jsp?id=20282685 (diperoleh 25 September 2013).

Maliha Amin, dkk. Efektivitas massase rolling

(punggung) terhadap produksi ASI pada Ibu post operasi

Sectio Caesarea di RS Muhammadiyah Palembang

tahun 2011

Balitbangkes. Laporan Pendahuluan Survey Demografi

| IJEMC, Volume 2 No. 1, Maret 2015

Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, Jakarta :

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Kemenkes RI; 2012.

Peraturan pemerintah RI no 33 tahun 2012 tentang

pemberian ASI Eksklusif.

Suradi R. Manajemen Laktasi. Jakarta : Perinasia; 2004.

Mardiyaningsih, Eko. Efektivitas kombinasi Teknik

Marmet dan Pijat Oksitosin terhadap produksi ASI pada

Ibu post seksio di Rumah Sakit Wilayah Jawa Tengah.

Roesli Utami. (2005). Mengenal ASI ekslusif. Jakarta :

Trubus Agriwidya.Chele Marmet.

Nichol.K.P. (2005). Panduan menyusui. (Wilujeng T.A.,

Penerjemah).Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Biasa.M, Nurbaeti.I, dan Mardiah.W.2005. Hubungan

menyusui bayi pada 30 menit pertama setelah kelahiran

dengan waktu keluarnya air susu ibu di ruang bersalin

RSUD Sumedang. Majalah Keperawatan, Nursing

Journal of Padjadjaran University, 6(XII), 117- 123.

Endah, Siti Nur.Pengaruh pijat oksitosin terhadap

pengeluaran kolostrum pada ibu Postpartum di ruang

kebidanan Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung.

Tahun 2011.

Roesli Utami. (2012) Panduan Konseling Menyusui.

Jakarta: Sentra Laktasi Indonesia

Indriyani, Diyan. Pengaruh menyusui ASI dini dan

teratur terhadap produksi ASI pada ibu Postpartum

dengan sectio caesarea (SC) di RSUD Dr Soebandi

Jember dan Dr H Koesnadi Bondowoso

Blair, T. Suckling of lactation mother.

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/pubmed/abstract.20

(diperoleh 2013 November 15)

Tri Budiarti. Peningkatan Produksi ASI Ibu nifas Seksio

Sesarea melalui pemberian paket “Sukses ASI” :

www.ejournal.ui.ac.id (diperoleh 15 Februari 2014)

Anthony D, et al. The Use and Interpretation of QuasiExperimental

Studies in medical Informatics :

www.ncbi.nlm.nih.gov (diperoleh 15 Februari 2014)

J. Morton, et al. Combining hand techniques with

electric pumping increase milk production in mother of

preterm infant. Journal of Perinatology (2009) 29 757 -

Endah, Siti Nur.Pengaruh pijat oksitosin terhadap

pengeluaran kolostrum pada ibu post partum di ruang

kebidanan Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung.



Digital Object Identifier

DOI : http://dx.doi.org/10.24198/ijemc.v2i1.7

Article Metrics

Abstract views : 1754
views : 2172

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia (Indonesian Journal of Education and Midwifery Care)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal IJEMC terindeks pada:

 < 


free
hit counter View My Stats
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.